Senin, 11 November 2013

Buku Antalogi Cerpen Budaya Kalbar

“Mozaik adalah sesungguhnya keindahan. Tersusun dari ragam kepingan yang kemudian membentuk kesempurnaan. Jutaan keping itu layaknya bagaikan kekayaan bumi khatulistiwa. Menciptakan cita rasa mozaik yang unik dan berbeda. Itulah yang diinginkan sejumlah penulis di buku ini, Amanah Di Bumi Khatulistiwa. Membacanya akan tampak siluet memesona.
(Dr. Eng Ferry Hadary, ST., M. Eng adalah dosen di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, dikenal pula dengan nama pena Abu Aufa. Selain dosen, beliau juga seorang penulis dan penikmat sastra).

“Untaian antologi dalam buku ini seperti kumpulan warna pembentuk pelangi, cerita yang mengalir dari hati dengan semangat yang tinggi tercermin dari penulis-penulisnya. Layak untuk dibaca. (Arroyyan Dwi Andini- Penulis buku “Menulis Bersama Allah”).

Buku Kumpulan Cerpen "Amanah Di Bumi Khatulistiwa" karya Penulis Muda Kalbar, Haris firmansyah, dkk. 
Selayang pandang Mahasiswa  Kalbar tetap merentang. Tak ada kata yang dapat membangkitkan semangat kami kecuali menulis. Yah Tulis!!! Seperti penulis dalam buku ini.

Keberagaman budaya membuat kami bangga. Akan kami catat dalam sejarah sastra Indonesia yang baru dengan pena kami. Buku ini bukti nyata yang mesti di baca. Kalian akan merasakan kebanggan tersendiri terhadap budaya dari lintasan garis ekuator. Kami membawa AMANAH DI BUMI KHATULISTIWA Ini dengan bangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar