“Membaca karya Sajak Dari Negeri Tak Berbayang lahirkan makna batin yang diaduk dalam cangkir cinta bercampur pilu
moral. Beberapa potret lokal miris alam, tangis generasi; jiwa-jiwa yang
terlepas dari bidik perhatian menjadi fenomena yang mencabik-cabik, dan
antologi ini menjadi senjata yang membangunkan kita dari tidur yang panjang.
Selamat kepada sahabat-sahabat, semoga suara Tuhan ini menjadi pelita bagi kita
karya-NYA.” – Jimmy S. Mudya, Penyair muda KalBar –
![]() |
Cover Buku Kumpulan Puisi "Sajak Dari Negeri Tak Berbayang" karya A.R. Zani, Ryu, Trihartati n Emiliana |
“Puisi-puisi dalam antologi ini
menarik untuk dinikmati karena bahasanya segar, lugas, dan liris. Mantap, saya
ucapkan kepada penulis yang terdapat dalam antologi ini.” – Saifun Arif Kojeh,
Penulis Antologi Cerpen "PENGHARGAAN" dari Negeri Betuah, Kayong
Utara –
“Akhirnya
semua kata akan tertulis juga tapi tak kan pernah habis untuk dirangkaikan
dengan menampilkan karakter berbeda dari tiap penulisnya. Sajak Dari
Negeri Tak Berbayang ini mempesona jiwa.
Membacanya seperti alunan nada yang menggelitik telinga sehingga ingin
menghabiskan segera lagunya paduan serasi yang layak di apresiasi.” - Aroyyan
Dwi Andini, Penulis buku Menulis Bersama Allah -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar