Senin, 11 November 2013

Buku Antologi Puisi TREZA

“Membaca karya Sajak Dari Negeri Tak Berbayang lahirkan makna batin yang diaduk dalam cangkir cinta bercampur pilu moral. Beberapa potret lokal miris alam, tangis generasi; jiwa-jiwa yang terlepas dari bidik perhatian menjadi fenomena yang mencabik-cabik, dan antologi ini menjadi senjata yang membangunkan kita dari tidur yang panjang. Selamat kepada sahabat-sahabat, semoga suara Tuhan ini menjadi pelita bagi kita karya-NYA.” – Jimmy S. Mudya, Penyair muda KalBar –
Cover Buku Kumpulan Puisi "Sajak Dari Negeri Tak Berbayang" karya A.R. Zani, Ryu, Trihartati n Emiliana

“Puisi-puisi dalam antologi ini menarik untuk dinikmati karena bahasanya segar, lugas, dan liris. Mantap, saya ucapkan kepada penulis yang terdapat dalam antologi ini.” – Saifun Arif Kojeh, Penulis Antologi Cerpen "PENGHARGAAN" dari Negeri Betuah, Kayong Utara –

“Akhirnya semua kata akan tertulis juga tapi tak kan pernah habis untuk dirangkaikan dengan menampilkan karakter berbeda dari tiap penulisnya. Sajak Dari Negeri Tak Berbayang ini mempesona jiwa. Membacanya seperti alunan nada yang menggelitik telinga sehingga ingin menghabiskan segera lagunya paduan serasi yang layak di apresiasi.” - Aroyyan Dwi Andini, Penulis buku Menulis Bersama Allah -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar